PAINAN, KP – Sebagai salah satu daerah yang tergolong rawan tertimpa berbagai bencana, kehadiran kantor pencarian dan pertolongan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sangatlah layak dan sudah merupakan kebutuhan.
Kehadiran kantor tersebut dinilai akan memiliki kontribusi yang besar dalam memberikan pertolongan guna meminimalisir kerugian akibat bencana alam, baik gempa bumi, banjir, tanah longsor, maupun kapal tenggelam.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pessel, Erizon menyampaikan, di Sumbar kantor pencarian dan pertolongan hanya ada di dua daerah, yakni di Kota Padang dan Kepulauan Mentawai.
“Saat ini kantor pencarian dan pertolongan di Sumbar hanya ada di dua daerah yakni Kota Padang dan Kepulauan Mentawai. Karena Pesisir Selatan juga memiliki berbagai potensi bencana, sehingga kami berharap kantor itu juga ada di daerah ini,” katanya, baru-baru ini.
Dia juga menyampaikan, saat ini jumlah penduduk di Pessel sudah mencapai 550 ribu jiwa. Dari jumlah itu, sebagian besarnya bermukim di wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai.
“Berdasarkan hal itu, sehingga mereka rentan bisa tertimpa berbagai bencana. Melalui kehadiran kantor pencarian dan pertolongan itu, maka tindakan cepat akan bisa dilakukan oleh petugas melalui dukungan sarana dan prasarana memadai,” harapnya.
Karena kewenangan pendirian kantor pencarian dan pertolongan itu ada di pusat, sehingga daerah itu akan melakukan upaya ke instansi terkait agar mendapatkan prioritas pendirian kantor tersebut.”Sebab tanpa upaya dan perjuangan, apa yang diharapkan oleh masyarakat akan sulit tercapai,” timpalnya. (mas)
More Stories
Festival Hoyak Tabuik Piaman Jadi TOP 100 Kharisma Event Nusantara 2021
DEMI PENGUATAN EKONOMI UMAT, Wako Zul Elfian dan Wawako Ramadhani Tidak Beli Mobil Dinas Baru
NU di Kabupaten Pasaman Harus Bangkit