
PARIAMAN, KP – Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Syofyan melatih warga Desa Pungguang Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman membuat jamu guna meningkatkan imun tubuh, dengan memanfaatkan bahan masakan.
“Selama ini tanaman seperti jahe, kunyit, lengkuas dan sebagainya hanya banyak digunakan untuk bumbu masakan, atau sebagai tanaman hiasan saja sehingga sekarang kami latih mereka agar dapat memanfaatkannya untuk jamu,” kata Syofyan di Pariaman, Jumat (2/10).
Dalam pelatihan tersebut, warga diajarkan mengubah jahe dan tanaman lainnya menjadi serbuk yang dapat dikonsumsi kapan saja serta bisa bertahan lama.
Ia menyampaikan, selama ini tanaman tersebut mungkin sudah digunakan oleh warga untuk peningkatan imun tubuh, namun langsung setelah dipanen atau tanpa pengolahan sehingga tidak tahan lama.”Kalau sudah dalam bentuk jamu ini akan bisa tahan lebih lama,” katanya.
Dijelaskannya, jamu yang cara pembuatannya diajarkan kepada warga tersebut dapat diminum dua kali sehari dengan takaran satu sendok makan dan dicampur dengan air panas.
Jamu tersebut, lanjutnya, bagus untuk meningkatkan imun tubuh dan dapat membunuh sel-sel kanker di tubuh manusia.
Apalagi, katanya, saat ini sedang pandemi Covid-19, sehingga upaya meningkatkan imun tubuh diperlukan untuk meminimalkan paparan virus tersebut.”Proses pembuatan jamu ini pun sederhana,” ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pertama yang dilakukan yaitu memblender jahe hingga halus, lalu dicampur dengan sedikit pemanis atau gula, dan selanjutnya dipanaskan hingga kering agar menjadi serbuk.
Ditambahkan, pelatihan tersebut dilakukan juga dalam memperingati Dies Natalis ke-56 Fakultas Farmasi Unand Padang, sedangkan Pariaman sering dijadikan lokasi pelatihan serta penyuluhan obat dari perguruan tinggi itu. (ant)
More Stories
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Tinjau Rencana Pembangunan Fly Over Sitinjau Laut
Bupati Andri Warman Lantik 16 Pejabat Fungsional Pemkab Agam
DIKELOLA WARGA BINAAN, Lapas Terbuka Pasaman Panen 30 Ton Jagung