
Menurut Juraidi yang juga Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional itu, peserta yang sudah mendaftar berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Hanya Provinsi DI Yogyakarta yang tidak mendaftarkan pesertanya sampai penutupan. “Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi tahap I kurang lebih selama satu minggu. Peserta lolos verifikasi akan diumumkan dan ada masa sanggah selama satu minggu,” tuturnya.
“Habis masa sanggah, dilanjutkan verifikasi tahap II, kemudian dilakukan penetapan peserta MTQ Nasional. Penetapan peserta ini rencananya akan dilakukan secara virtual,” sambungnya.
Disebutkannya, gelaran nasional ke-28 itu mengangkat tema “MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani menuju Indonesia Maju”. Karena diperkirakan masih dalam suasana pandemi, kata Juraidi, gelaran MTQ Nasional akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan sejak keberangkatan peserta dari daerahnya masing-masing. “Semua kafilah wajib melakukan tes swab. Setiap venue akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan dipatuhinya protokol Covid-19,” tegas Juraidi.
“Kami akan mengantisipasi sejak awal agar tidak ada kerumunan selama penyelenggaraan MTQ Nasional,” tandasnya. (mas)
More Stories
Kepala BNPB Doni Monardo Ajak Masyarakat Tanami Pohon Pinggiran Pantai
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Tinjau Rencana Pembangunan Fly Over Sitinjau Laut
Bupati Andri Warman Lantik 16 Pejabat Fungsional Pemkab Agam