BATUSANGKAR, KP – Persiju Sijunjung keluar sebagai juara turnamen Sepak Bola Jordus Cup XVIII Tahun 2022. Setelah di laga final mengalahkan Rafhelly Selection Padang dengan skor akhir 3-0 (2-0), di Lapangan Pulai Jorong Dua Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, Rabu (11/5). Atas kemenangan itu, Persiju berhak mendapatkan trophy dan uang tunai Rp 11 juta. Sementara Rafhely Selection berhak mendapatkan trophy dan uang tunai Rp7 juta.
Disaksikan Bupati Tanahdatar Eka Putra, sejak kick off babak pertama dimulai, Persiju Sijunjung yang didominasi para pemain muda menguasai jalannya pertandingan dan merepotkan barisan pertahanan Rafhelly Selection. Kemenangan Persiju Telabang itu dicetak Kevin Dwiyulian (12) di babak pertama dan menyusul berikutnya gol bunuh diri Rafhely Selection oleh Fauzan (4) dan kedudukan berubah menjadi 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua pertandingan semakin menarik dengan pola menyerang yang dilakukan Rafhely Selection, namun masih mampu dipatahkan Persiju dan memberikan perlawanan yang justru menambah gol bagi Persiju. Di babak kedua Persiju menambahkan pundi-pundi golnya setelah Firman Saptian (10) menambahkan golnya ke jala gawang Rafhely.
Hingga berakhir babak kedua dan ditambah perpanjangan waktu selama dua menit kedudukan tidak berubah, 3-0 untuk kemenangan Persiju. Pada saat penutupan itu Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengatakan jika turnamen sepak bola jordus cup luar biasa dan sangat menarik bagi masyarakat dan stadion hampir dipenuhi penonton, hal tersebut juga dikarenakan hampir dua tahun tidak terlaksana dikarenakan Pandemi Covid-19.
Dikatakannya, setiap kompetisi ada kalah dan menang. Dan bagi pemenang, menang dengan bermartabat yang menjunjung tinggi sportifitas itu merupakan yang tertinggi dalam mencapai sukses.
“Selamat kepada pemenang, jadikanlah kemenangan itu sebagai loncatan untuk pengembangan prestasi serta pengalaman berharga dan dibina secara kontinu dan dapat menjadi tim terbaik di level lebih tinggi, begitu juga bagi pemenang kedua gagal menjadi yang pertama bukan berarti akhir dari segalanya, justru ada pelajaran yang bisa dipetik,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia Izhar Rasyid mengatakan, turnamen tersebut juga dalam rangka merayakan hari Raya Idul Fitri 1443 H dan juga menyambut perantau yang pulang kampung. Dikatakan Izhar, untuk kelancaran turnamen juga tidak terlepas dari banyaknya sponsor yang mendukung.
“Ke depan panitia juga akan terus berupaya secara bertahap menyempurnakan stadion pertandingan, sehingga akan semakin baik ke depannya,” pungkasnya.
Panitia juga menyediak bonus senilai Rp 1 juta, bagi pemain top score dan pemain terbaik. Turut hadir pada laga final tersebut Bupati Periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Sekretaris Dinas Parpora Yèssy Akmaliza, Camat Sungayang Reni Susanti, Wali Nagari Sungayang Novri Edison, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perantau. (nas)